Proyek kemanusiaan-MBKM Mandiri telah dilakukan oleh mahasiswa program studi pendidikan geografi. Prokem yang dilakukan yakni pembuatan kompos dengan mengadopsi metode takakura pada siswa-siswi SMP. Proyek ini memanfaatkan dedaunan kering yg ada di lingkungan sekolah. Adapun agenda proyek meliputi, pemberian materi terkait klasifikasi sampah, dampak sampah dan pengelolaan sampah dalam bentuk sosialisasi kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan kompos oleh tim program/mahasiswa dan kegiatan akhir ditutup dengan praktikum bersama.
Proyek ini dikerjakan tidak membutuhkan waktu yang lama. selain memanfaatkan sampah yang mudah ditemui dilingkungan sekolah, metode takakura juga tidak membutuhkan teknologi yang rumit, cukup dengan alat dan bahan yang sederhana siswa mampu menghasilkan kompos sendiri. Hal ini tentunya efektif dari segi waktu, ramah lingkungan dan juga terjangkau. Aktvitas siswa mulai meningkat dan menunjukan ketertarikannya saat tim program melakukan demonstrasi. Harapannya, semoga dapat diterapkan dilingkungan yang lebih luas dan diajarkan kembali ke siswa lain dalam mata pelajaran yang serupa seperti Mapel “Prakarya”, pungkas salah satu DPL Prokem “Hernita Pasongli, S.Pd., M.Pd”.